Lintas Mengabarkan
Iklan banner juli

Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas

JATIM – Aktivitas Gunung Semeru kembali meningkat pada Rabu (19/11) sore.

Sekitar pukul 16.00 WIB, gunung tertinggi di Jawa Timur (Jatim) itu kembali memuntahkan awan panas guguran yang meluncur sejauh 8,5 kilometer dari puncak.

Luncuran mengarah ke kawasan Jembatan Gladak Perak, Lumajang, sehingga akses menuju jembatan ditutup total oleh petugas.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur melaporkan kondisi cuaca di sekitar lokasi erupsi tampak berawan, mempertebal sebaran abu di beberapa titik.

Dalam keterangannya, BPBD menyebut guguran awan panas masih terjadi dengan intensitas sedang.

Amplitudo getaran vulkanik tercatat mencapai 40 mm, angka yang menunjukkan kuatnya energi dari luncuran awan panas tersebut.

Di sisi lain, Polres Lumajang menyampaikan bahwa proses evakuasi tengah berlangsung di desa-desa yang berada pada jalur potensi terdampak.

Aparat mengarahkan warga untuk meninggalkan rumah mereka sementara waktu, terutama yang berada dekat aliran sungai atau jalur guguran material.

Penduduk yang sudah dievakuasi kini banyak berkumpul di Balai Desa Supiturang, kawasan yang posisinya searah Gladak Perak tetapi masih dianggap aman berdasarkan pemantauan terkini.

Petugas gabungan dari kepolisian, BPBD, dan relawan kebencanaan terus memantau perkembangan Semeru dari berbagai titik pengamatan.

Siaga darurat diterapkan untuk mengantisipasi kemungkinan peningkatan erupsi, mengingat aktivitas guguran masih berlangsung dan dapat berubah cepat.

Pemerintah daerah mengimbau warga untuk tetap mengikuti arahan petugas serta tidak mendekati zona yang telah ditetapkan sebagai area berbahaya.

Situasi di kawasan Semeru masih berkembang.

Pemantauan intensif dilakukan dari pos pengamatan maupun lapangan untuk memastikan keselamatan warga serta merespons setiap perubahan aktivitas gunung dengan cepat dan terukur.(*)