MEDAN – Anggota DPRD Kota Medan, Fauzi, mengaku siap memfasilitasi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk tetap bisa mengenyam pendidikan.
Hal itu disampaikannya saat menggelar Reses IV Masa Sidang Tahun 2025-2026 di Jalan Sempurna Lorong Gabe, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Sabtu (20/12/2025).
“Bagi Bapak Ibu yang kurang mampu, silahkan menghubungi tim saya untuk kita fasilitasi agar anak-anaknya bisa mendapat bantuan pendidikan pada tahun 2026. Mulai dari bea siswa hingga peralatan dan keperluan sekolah. Tapi khususnya SD dan SMP saja,” ucap Fauzi.
Dalam kesempatan itu, Fauzi juga meminta masyarakat agar menyampaikan keluhan yang selami ini terjadi di lingkungan tersebut guna disampaikan ke Pemko Medan.
“Selain pendidikan yang saya bilang, silahkan Bapak Ibu sampaikan apa yang menjadi permasalahan di lingkungan ini. Akan saya catat dan bawa ke rapat paripurna untuk segera ditangani,” katanya.
Salah seorang warga, Effendi Agus mengeluhkan soal tidak adanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kelurahan Binjai dan tunggakan BPJS kesehatan.
“Sudah dari dulu kami ajukan untuk RTH, tapi sampai sekarang tidak ada realisasinya. Kami juga mohon bantuan soal tunggakan BPJS Kesehatan pak. Pak Presiden pernah bilang kalau tunggakan akan diputihkan, namun kenyataannya tidak ada, kami yang menunggak ini tetap disuruh melunasi oleh pihak BPJS. Mohon perhatiannya pak,” keluhannya.
Menjawab keluhan itu, Fauzi mengaku akan mempertanyakan ke Pemko Medan soal usulan RTH.
“Kalau RTH tentu kita harus ada lahannya pak, makanya nanti akan saya tanya ke Pemko Medan apakah di sekitar sini ada aset pemerintah. Kalau memang ada nanti saya dorong untuk realisasinya. Soal BPJS, nanti akan saya pertanyakan juga. Namun Bapak tidak perlu risau, sebab Pemko Medan punya program UHC, di mana berobat cukup dengan pakai KTP saja. Jadi bisa memanfaatkan program tersebut. Kalau memang ada kendala lain silahkan hubungi tim saya, pasti saya bantu,” ujarnya.
Sementara Imran mengelukan soal buruknya pelayanan di Puskesmas Desa Binjai yang ada di Komplek Pemda.
“Sangat buruk pelayanannya Pak, bicara juga tidak sopan. Apa yang kami butuhkan soal kesehatan selalu diacuhkan. Mohon ditegur mereka Pak, jawabnya selalu tidak enak didengar ketika ada masyarakat datang berobat,” katanya.
Mendengar keluhan itu, Fauzi berjanji akan melaporkannya ke Kadinkes Kota Medan agar segera dilakukan evaluasi terhadap petugas di Puskesmas Desa Binjai.
“Harusnya tidak boleh seperti itu, mereka harus melayani dengan baik. Kesehatan merupakan salah satu program prioritas Pemko Medan. Ini akan menjadi catatan saya untuk disampaikan ke Pemko Medan,” pungkasnya.
Turut hadir dalam Reses tersebut perwakilan Kecamatan Medan Denai, Seklur Binjai dan Tokoh Masyarakat sekitar. (AR)
