HUMBHAS – Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) sebelumnya telah mengalokasikan anggaran senilai Rp800.000.000 dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 untuk pengadaan mobil dinas baru wakil bupati.
Wakil Bupati Humbahas, Yunita Rebekka Marbun justru meminta anggaran pengadaan mobil dinas tersebut dialihkan untuk program kepentingan masyarakat banyak.
Sikap Wabup tersebut mendapat apresiasi dari Fraksi Gerindra Kab Humbahas.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Humbahas, Indra nainggolan S,Sos ,M.SP saat ditemui awak media (Senin, 17/11/ 2025) di ruang kerjanya memberikan apresiasi komitmen dan langkah Wabup tersebut.
“Sikap tersebut menunjukkan bahwa kami ibu Yunita Rebeka untuk bediri bersama masyarakat. Ibu Yunita lebih memilih memakai mobil dinas lama ketimbang mobil dinas baru. Berarti ibu wakil bupati lebih mementingankan pembangunan dan kepentingan masyarakat banyak daripada harus menikmati fasilitas mewah ditengah tengah efisiensi,” ungkapnya.
Menurut Indra Nainggolan, Wabup Hunbahas menunjukkan komitmen terhadap instruksi presiden H Prabowo Subianto tentang efisiensi belanja terhadap pelaksanaan APBD.
Dia menyebut, bahwa sikap wakil bupati tersebut harus didukung untuk kemaslahatan masyarakat.
Fraksi Gerindra juga memberikan pandangan umum kepada Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan pada saat paripurna.
Dalam penyampaian pandangannya terhadap Ranperda tentang APBD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2026, Fraksi menyampaikan Point nomor 1, untuk mengurangi program-program yang sifatnya tidak berdampak untuk masyarakat agar tidak dianggarkan, termasuk penundaan pembelian mobil dinas.
Indra menambahkan, Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan ingin juga menyampaikan agar perihal ini diketahui masyarakat banyak,
“Yah..Intinya’ ibu wakil bupati maunya anggaran ini dialihkan nantinya untuk kepentingan masyarakat humbang hasundutan. itu sangat benar, dan tentu itu komitmen yang harus kita apresiasi.,” pungkas Indra. (ril)
