Lintas Mengabarkan
Iklan banner juli

Massa Anarkis Serang Polres Dairi, Sejumlah Personil Terluka

DAIRI – Gawat! Polres Dairi diserang oleh sekelompok massa dengan melempari batu, botol, hingga cabai giling ke arah petugas, (12/11). Massa datang menaiki mobil pikup sambil membawa batu kemudian menyerang.

Massa menuntut agar tersangka perusakan PT Gruti bernama Pangihutan Sijabat segera dibebaskan. Tiba-tiba dari arah mobil pikup, sebuah batu mulai melayang ke arah petugas, hingga disusul botol kaca.

Petugas Polres Dairi yang dibantu dari TNI sudah bersiaga di depan, dengan menggunakan tameng hingga helm pelindung.

Petugas juga sempat memberikan tembakan peringatan ke udara, berharap massa menghentikan aksi anarkisnya. Namun, tembakan tersebut tidak diindahkan, dan petugas akhirnya menangkap para pelaku pelemparan.

Dampak dari pelemparan itu, sejumlah personil mengalami luka ringan hingga luka berat. Menurut Kasi Humas Polres Dairi, Ipda Rinkon Manik menyebut setidaknya terdapat 10 personil, mengalami luka – luka.

“Ada satu personil mengalami luka dibagian kepala, sehingga harus mendapat perawatan di RSUD Sidikalang,” tandasnya.

“Pada Pukul 13.00 Wib, Kapolres Dairi bersama PJU Polres Dairi juga menjenguk personil Polres Dairi yang sedang dirawat,” pungkasnya.

Terpisah, Penanggung Jawab Lapangan PT Gruti, Kery Sinaga memberikan Apresiasi kepada Polres Dairi karena Laporan mereka ditindaklanjuti. Kehadiran PT Gruti Sah. Dan, mendongkrak Perekonomian di Dairi. Kami ingin suasana Kondusif, tidak ada Anarkis agar investor datang ke Kabupaten Dairi tercinta ini. Kami menghormati proses hukum, tandasnya.

Kapolres Dairi, AKBP Otnil Siahaan menyayangkan terjadinya aksi anarkis tersebut.

“Kami sangat menyesalkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum peserta aksi. Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku dan memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan,” tegasnya.

Seluruh anggota yang terluka telah mendapatkan perawatan medis dan kondisi di lokasi dilaporkan telah berangsur kondusif.

Sebelumya, rumah Kades Parbuluan 6 Kecamatan Parbuluan, Kab. Dairi, Parasian Nadeak (70) diserang Massa. Akibatnya, rumah rusak dan Anak-anaknya serta masyarakat mengungsi ke Polres Dairi. Selain itu, Fasilitas PT Gruti Tele juga dirusak oleh Massa yang diduga didalangi oleh Pangihutan Sijabat. Masyarakat pun membuat laporan ke Polres Dairi dan Polda Sumut.(*)