Lintas Mengabarkan
Iklan banner juli

Kawal Misi Kemanusiaan, Dirut PGN Turun Langsung Serahkan Bantuan ke Aceh dan Sumut

ACEH – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina terus menyalurkan bantuan kemanusian melalui program CSR terhadap masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.

Direktur Utama PGN turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir di Lhokseumawe, Aceh sekaligus memimpin penyerahan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak bencana pada Senin (15/12/2025).

Didampingi oleh jajaran direksi PGN Lainnya, Direktur Utama PGN Arief Kurnia Risdianto menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga berupa paket sembako.

“Kami sangat prihatin atas musibah banjir yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatera Bagian Utara. PGN berupaya optimal agar penyaluran bantuan dilaksanakan secara tepat sasaran, dan langsung diterima oleh masyarakat yang membutuhkan. Kami juga ingin memberikan dukungan moril untuk masyarakat dalam menghadapi masa sulit ini,” ujar Arief.

Sejak bencana banjir di beberapa titik di Sumatera Utara dan Aceh, PGN juga telah bergerak cepat melalui program CSR untuk menyalurkan bantuan kebutuhan pokok darurat, perlengkapan ibu dan anak dan obat-obatan. Total sampai saat ini bantuan Subholding Gas Grup yang disalurkan telah mencapai sekitar Rp 2,5 Miliar.

Secara keseluruhan, PGN telah menyalurkan paket bantuan logistik yang mencakup bahan pangan pokok, makanan siap saji, air minum, perlengkapan bayi, vitamin serta obat-obatan ringan.

Selain bantuan konsumsi, PGN juga menyediakan peralatan pendukung operasional posko dan dapur umum, seperti kompor industri dan rumah tangga, tabung LPG, dandang dan wajan berukuran besar, serta perlengkapan masak lainnya guna memastikan kebutuhan pangan para pengungsi dapat terpenuhi secara berkelanjutan.

Selain bantuan logistik, PGN juga mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat melalui penyediaan suplai air bersih 10.000 liter per hari ke beberapa posko, dapur umum dan ke RSUD Tamiang.

Beberapa posko diantaranya yaitu posko kebakaran, posko longsor, Posko Sidodadi dan Posko Sungai Liput. PGN juga menyediakan fasilitas mini Water Treatment Plant (WTP) di Pangkalan Brandan dengan kapasitas 2000 liter/jam untuk kebutuhan air bersih masyarakat sekitar.

PGN juga berhasil menembus salah satu desa yang putus akses dan akses terbatas di perbatasan Sumatera Utara dan Aceh untuk menyalurkan berbagai kebutuhan pokok seperti beras 1.250 kg, gula 250 kg, 250 makanan siap makan, 75 minyak goreng kemasan 5 liter, 50 dus mie, telur 20 papan, 250 sarden kemasan besar, 150 dus mie instan, bumbu masak, serta perlengkapan penting lainnya seperti obat-obatan, vitamin, salep dan popok bayi.

Penyaluran bantuan yang berkelanjutan oleh PGN merupakan wujud kolaborasi nyata dengan Pertamina serta seluruh Anak Perusahaan Subholding Gas Pertamina dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.

PGN juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat setempat yang turut membantu dalam mengangkut bantuan dan memastikan bantuan tersebut dapat diterima dengan selamat.

Dalam penyaluran bantuan, PGN bersama Pertamina Peduli terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintah daerah setempat, serta perangkat desa untuk menyalurkan bantuan secara langsung dan memetakan titik-titik lokasi yang paling membutuhkan bantuan. Relawan internal perusahaan juga bekerja sama dengan relawan di lokasi guna membantu proses distribusi bantuan. (AR)